TUGAS
LK. 3.1
Menyusun Best Practices
Nama : Yuliyana Kustatik
NIM : 2201650162
UKG : 201500590984
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Ambarawa
PPG DALJAB KATEGORI 1 UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
TAHUN
2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi |
SMP Negeri 1 Ambarawa |
Lingkup Pendidikan |
Sekolah Menengah Pertama |
Tujuan yang ingin
dicapai |
Meningkatkan
penguasaan pemahaman membaca pada materi Recount text dengan
menggunakan model PBL dan metode Think Talk Write pada kelas VIII SMP Negeri 1 Ambarawa Tahun Pelajaran
2022/2033 |
Penulis |
Yuliyana Kustatik, S.Pd. |
Tanggal |
9 Desember 2022 |
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran
dan tanggung jawab
anda dalam praktik
ini. |
SITUASI
Latar Belakang Masalah Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
adalah media pembelajaran
yang digunakan guru kurang menarik perhatian siswa sehingga membuat siswa
kurang fokus dalam pembelajaran,penguasaan pemahaman siswa dalam membaca
khususnya dalam memaknai kosakata dalam sebuah bacaan, dan guru masih monoton ketika melaksanakan pembelajaran di
dalam kelas, berpusat pada guru dan biasanya masih mengandalkan LKS. Dari uraian tersebut
dapat disimpulkan bahwa latar belakang masalah yang mucul adalah : 1. Faktor guru
dalam pemilihan media
ajar, 2. Penguasaan dalam
memaknai vocabulary siswa masih rendah 3. Model pembelajaran dan media yang belum relevan dengan kebutuhan siswa
Pentingnya
Praktik Pembelajaran Praktik pembelajaran ini
penting untuk dilakukan agar siswa mampu meningkatkan penguasaan pemahaman membaca sehingga
mampu memahami informasi dan menangkap ide pokok sesuai dengan konteks penggunaannya dengan benar.
Peran
dan Tanggung Jawab dalam Pembelajaran Peran dan tanggung jawab
kami dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai
seorang guru yang mempunyai tanggungjawab untuk memperbaiki sistem
kegiatan belajar mengajar. Proses pembelajaran yang
selama ini dilaksanakan masih berpusat pada guru dan kurangnya kreativitas guru dalam mengajar untuk menentukan metode,
model, media pembelajaran, bahan ajar, LKPD,
dan evaluasi yang lebih menarik. Untuk mengatasi
masalah ini guru mencari model pembelajaran
yang sesuai dengan
model pembelajaran PBL (problem based learning) dimana model
pembelajaran ini menantang siswa untuk
bagaimana belajar dan bekerja secara
kelompok untuk mencari
solusi dari permasalahan yang nyata. Pembelajaran berbasis masalah melibatkan siswa untuk mengajukan pertanyaan atau masalah, adanya penyelidikan,
kerjasama dan disiplin, serta adanya penghargaan.Dengan
pembelajaran ini siswa dapat lebih mudah memahami dalam menyusun Recount Text
dan lebih percaya diri dalam mengungkapkan pendapat. |
Tantangan : Apa saja
yang menjadi |
Setelah melakukan identifikasi masalah dengan
refleksi diri, wawancara guru, maka muncul beberapa masalah yang |
tantangan untuk mencapai tujuan
tersebut? Siapa saja yang terlibat, |
terjadi yaitu: 1. Faktor guru
dalam pemilihan media
ajar 2. Penguasaan pemahaman membaca sebuah teks 3. Model pembelajaran yang belum relevan
dengan kebutuhan siswa. Dimana masalah tersebut menjadi tujuan utama.
TANTANGAN Tantangan untuk
mencapai tujuan tersebut adalah 1. Menentukan media ajar yang
mudah dipahami siswa. 2. Mencari teknik pembelajaran dimana siswa dapat membaca dan memahami
materi pembelajaran dengan mudah 3. Menentukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan penguasaan pemahaman membaca siswa
pada
materi recount text sehingga siswa mampu memahami
informasi,menangkap ide pokok sesuai dengan
konteks penggunaanya dengan
benar.
Untuk mencapai tujuan
tersebut maka cara guru mengajar harus
diubah dalam hal metode pembelajaran yang tidak monoton, media yang
digunakan lebih menarik dan variatif serta pembelajaran berpusat pada siswa.
PERSONAL
YANG TERLIBAT Dalam
pembelajaran ini saya melibatkan guru, peserta didik,
rekan sejawat dan kepala sekolah
. |
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat
/ Apa saja sumber daya atau materi
yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini |
AKSI Langkah-langkah yang
akan dilakukan untuk
menghadapi tantangan yang ada adalah
: 1. Memilih metode
pembelajaran dan model pembelajaran yang inovatif,kreatif menyenangkan dan menantang sehingga pembelajaran tidak terpusat kepada guru.Untuk model pembelajaran yang digunakan adalah PBL sedang untuk metode menggunakan TTW, diskusi
tanya jawab dan presentasi
2.
Orientasi peserta didik
kepada masalah · Pada awal
pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan menampilkan cerita
pengalaman pribadi di masa lampau dalam sebuah PPT · Guru melakukan
tanya jawab terkait cerita pengalaman pribadi di masa lampau · Guru
menampilkan dan mendiskusikan kosakata yang muncul pada text yang akan
dibagikan dalam power point
3. Mengorganisasikan peserta didik ·
Guru
mengelompokkan siswa menjadi 4
kelompok untuk berdiskusi. ·
Setiap
kelompok diberi 1 amplop yang berisi 5 potongan paragraf. ·
Setiap
anggota mendapat 1 potongan paragraf. ·
Guru meminta siswa untuk membaca teks tersebut
dan menemukan informasi dalam bacaan secara berkelompok.THINK
4.
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok · Guru
meminta siswa untuk saling bertukar teks dalam satu kelompok agar memahami
struktur dan isi teks yang lain. · Guru
membimbing siswa untuk bertukar informasi dan mendapatkan pemahaman dari
struktur teks dan isi potongan paragraf tersebut.TALK · Guru
membimbing siswa untuk dapat menyusun potongan paragraf menjadi teks recount
yang utuh.
|
|
5.
Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya ·
Guru menempelkan media di papan tulis dengan
tulisan Orientation, Events, dan Reorientation . ·
Guru meminta tiap siswa untuk menempelkan
kertas yang mereka dapatkan sesuai dengan kolomnya yang menurutnya benar ·
Setelah ditempel , salah satu siswa diminta
untuk mempresentasikan di depan kelas tentang struktur text dan isi Recount
Text masing-masing kelompok. TALK ·
Siswa yang lain di kelompok yang sama,
berdikusi untuk menyimpulkan isi text dan menuliskan pada lembar rubrik yang disediakan guru. WRITE ·
Secara bergantian masing-masing
kelompok diminta maju, melakukan hal yang sama
6. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Pada fase ini guru
meminta siswa untuk menganalisis hasil pekerjaan yang telah ditempel di depan
kelas dengan instruksi spesifik dan kemudian mengevaluasi secara bersama-sama
Guru memberikan tanggapan dan saran dari pembelajaran pada hari tersebut.
SUMBER / MATERI Sumber daya
/ materi yang
diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah: RPP, media belajar
yang menarik, LKPD ,Google Form, bahan ajar dan
penilaian serta alat dan bahan yang mendukung terlaksananya strategi ini.
|
Refleksi
Hasil dan dampak Bagaimana dampak
dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses
tersebut |
DAMPAK Dampak dari aksi dari
langkah-langkah yang dilakukan adalah
proses pembelajaran sesuai dengan sintak problem based learning, siswa lebih tertantang dalam diskusi untuk memecahkan masalah, berpikir kritis, dan tanggung jawab terhadap tugasnya. Hasil belajar lebih
memuaskan. Hasil evaluasi dan
refleksi bahwa pembelajaran model PBL efektif
untuk diterapkan pada proses pembelajaran karena dapat
meningkatkan penguasaan pemahaman
membaca,khususnya pada Recount Text.
Faktor pendukung
pembelajaran : ·
Pemilihan metode pembelajaran yang tepat ·
Media pembelajaran yang
menarik ·
LKPD dan Google Form yang menarik
dan sesuai dengan
kebutuhan siswa
Faktor penghambat: ·
Sarana dan prasarana (tidak semua kelas terdapat
LCD) ·
Kondisi lingkungan yg tidak mendukung untuk penggunaan IT ( sinyal tidak stabil )
MANFAAT Pembelajaran yang bisa
diambil dari keseluruhan proses kegiatan tersebut bahwa pembelajaran dengan
model PBL mampu meningkatkan penguasaan
pemahaman membaca, keaktifan dan
motivasi siswa dalam
proses belajar sehingga
siswa mampu membangun sikap religius,
kerjasama, dan tanggung jawab dan
metode TTW juga sangat bermanfaat
sekali dalam pembelajaran ini karena dapat siswa dapat berpikir kreatif,
mengemukaan pendapat dengan percaya diri, dan menyusun Recount Text dengan
tepat. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar